Bahasa Rakyat

meminta (memohon) kpd Tuhan, mengucapkan (menyampaikan) doa: bangun pagi sembahyang subuh kemudian ~ Tuhan; aku semoga Tuhan mendekatkan kebaikan dan menjauhkan drpd kejahatan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggelegak (semangat, perasaan, dll): [Kamus Dewan Edisi Keempat]

turun naik (spt rumput [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbunyi spt bunyi air yg ditepuk-tepuk: sampannya beroleng-oleng ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berayun-ayun atau bergoyang-goyang (perahu yg dipukul ombak dll): bebola itu berputar dan ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengangkat sesuatu ke atas dgn dua belah [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbunyi ciut(-ciut): menciut bunyi tayar keretanya menggigit aspal. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berdesing (mendesing) berulang-ulang atau berterusan; 2. ki masih terngiang-ngiang (terdengar-dengar) di telinga (bkn kata-kata dsb), teringat-ingat: “Aku tahu ibu, umur perajurit tidak panjang”, ~ kata itu ibu tua, spt angin mendesing-desing daun kayu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbohong setelah mengangkat sumpah utk memberikan keterangan yg benar. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(duduk) termenung (kerana memikirkan atau [Kamus Dewan Edisi Keempat]