Bahasa Rakyat

ada sisanya (bakinya, lebihnya), berbaki, berlebih: gaji suaminya tiap-tiap bulan tiada ~ sedikit juga; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memakai kampuh sbg selimut dll, berselimut dll dgn kampuh; pisau ~ yg bermata dua pd hujungnya; dek sukar ijuk, nan adat diturut jua Mn prb bagaimana miskin sekalipun, terpaksa juga. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(sedang) dipicit-picit (badan), diramas-ramas (badan): barangkali sudah tidak banyak orang tua ingin ~ atau tangan tua itu kuat lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

disusun (dirangkai-rangkaikan) dan dijahit (kertas [Kamus Dewan Edisi Keempat]

-susun terletak dlm beberapa banyak susun, berlapis-lapis, bertingkat-tingkat: kereta kelihatan ~ di perkarangan rumah itu; maka segala perahu hulubalang pun tampil, rupanya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. berlonggok bertindih-tindih (yg satu di bawah yg lain): beberapa keping atap zink masih ~ bawah rumahnya; 2. terletak atau teratur baik-baik (berbaris-baris, berturut-turut, dll): nama-nama itu harus dicatat menurut abjad; 3. kalimat Id (Lin) dua tiga ayat dipadukan menjadi satu; 4. sl berikut, bersusul: Ahad dgn Isnin; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. meminta izin; ~ diri izin pergi: sahaya pun menyembahlah hendak kembali; 2. mengemukakan [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berkisar, berpusing, berputar (bkn roda dll), beredar (spt bumi di keliling matahari); bintang ~ beredar, siarah, planet; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengembek (bkn kambing). [Kamus Dewan Edisi Keempat]