Bahasa Rakyat

(gelébér); menggeleber, geleberan Id terkelepai (gelambir, pial [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berdesing (mendesing) berulang-ulang atau berterusan; 2. ki masih terngiang-ngiang (terdengar-dengar) di telinga (bkn kata-kata dsb), teringat-ingat: “Aku tahu ibu, umur perajurit tidak panjang”, ~ kata itu ibu tua, spt angin mendesing-desing daun kayu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tanggal kulitnya (bkn buah, daging, dll), mengelupas [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bercakap-cakap dgn tidak berhenti-henti [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Bendera yang mula-mula dikibarkan masa pengumuman kemerdekaan. [Malay Civilization]

menjengket; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbunyi spt bunyi orang menghisap dr celah gigi: mulutnya berdesit-desit mengeluarkan serpihan celah-celah giginya yg berlubang. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bersusah payah, bersusah-susah, berpayah-payah: ~ dahulu bermanis-manis kemudian; 2. berterus terang menyatakan sesuatu (yg buruk dan yg baik); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bergumpal-gumpal tebal (bkn asap yg naik ke udara atau awan terapung-apung di udara): berkepul-kepul dr sampah-sarap dibakar itu celah-celah daun manggis; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Tidak teratur [Malay Civilization]