Bahasa Rakyat

mengeluarkan bunyi kuak atau berbunyi kuak: kambing mengembek, kerbau ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melantasi (menembusi) barisan atau orang ramai yg berkerumun dgn menolaknya tangan ke tepi. dan kanan: susah payah ia ~ celah-celah berasak-asak itu; menguakkan menyingkap (membuka) menolak menarik kanan (daun pintu, tabir, dll), menyisikan (menepikan, menghindarkan) kanan, memisahkan: daun pintu lebar-lebar; kelambu (tirai dll); berlarian hendak menolongnya tapi dikuakkannya mereka; daun-daun serta sampah-sampah menutupi kubur itu tepi. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(bkn kucing) berbunyi iau, mengeong: dr tadi lagi, kucing itu ~, lapar agaknya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menganugerahi, memberi, menghadiahi (kerana menunjukkan kasih dll), menyatakan kpd: maka Tun Bija dgn segala kawannya semua dikurniai betara persalin; manusia Allah berbagai-bagai kepandaian; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menitiskan atau menitikkan (air) pd. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membubuh simen pd: pekerja-pekerja yg sedang sibuk ~ lantai rumah banglo itu. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berkedip (bkn mata, lampu dll): hanya kelihatan bintang-bintang ~ di langit bersih; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggeletek (mengilik-ngilik) ketiak, menggelikan (dgn mengusik-usik ketiak). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggigit berdikit-dikit (bkn arnab, tikus, dsb), mengerumit, mengunggis; binatang ~ yg mengunggis atau mengerumit (mis dsb); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengecup berulang kali atau utk beberapa ketika: maka Tun Tuah pun tersenyum-senyum seraya dikecupinya akan pustakanya itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]