Bahasa Rakyat

1. = menggaduh, mengacau (kan), mengganggu: 2. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyimpan sesuatu bahan (rekod, dokumen, dsb) di arkib: tradisi-tradisi itu didokumentasikan bukan utk diarkibkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengancam dgn sesuatu: ia ~ parangnya kpd orang yg hendak mendekatinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengeluh tentang sesuatu perkara (keadaan dsb) yg mendukacitakan, merintihkan: ia ~ kepincangan-kepincangan dlm masyarakatnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan kekal, menjaga (memelihara, membiarkan) supaya berlanjutan (tidak hilang-hilang atau berubah-ubah dsb): ~ keamanan di dunia; peraturan yg ada sekarang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menyebabkan jadi hitam: ia ~ lukisannya dgn dakwat Cina; asap pelita minyak tanah itu seringkali lubang hidungnya; 2. memburuk-burukkan (pangkat, nama, dll), mencemar: perkara boleh nama baik guru-guru agama; 3. Mn meninggalkan (negeri dll) dan tidak kembali lagi: dilulurnya air matanya, biarlah negeri Padang dihitamkan buat selama-lamanya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. mencocokkan, menyesuaikan; 2. mendamaikan (orang bertengkar dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menjunamkan, menukikkan: ~ layang-layangnya menuju ke bawah, 2. menikamkan (menusukkan) lurus dr atas bawah, memancangkan (menancapkan) dlm tanah dll: dihunjamkan lembingnya perut binatang itu; galah dasar sungai; lutut nan dua Mn berlutut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan arif; [Kamus Dewan Edisi Keempat]