Bahasa Rakyat

mencukur sehingga gondol; 2. menguji dan menduga dgn keras (bkn mahasiswa baharu yg hendak masuk menjadi anggota perkumpulan mahasiswa), mendera; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
= ~ sapa mengajak berbual-bual (bercakap-cakap, bertanya, dll), menyapa: maka Nenek Kebayan pun segeralah tuanku Malim Deman; 2. mencela, mencerca, mengkritik: tidaklah pula menjadi salah kpd seseorang pengarang yg langkah-langkah kerajaan dgn secara patut dan sederhana; 3. menegurkan memberi nasihat, memperingatkan, menasihatkan, mengingatkan, menunjuk ajar: saudara hambalah akan ~ hamba orang bapa mengajar orang muda bebal; 4. mengganggu (bkn syaitan, hantu, merasuk: sakit ditegur hantu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
melihat (mengkaji) dgn teliti, mengamat-amati: dibukanya album itu, ditiliknya gambar-gambar di dalamnya satu persatu; 2. nasib (untung malang orang dll), merenung, meramalkan sesuatu, menelah: ia konon pandai ~ , kita suruh lihat benarkah khabar itu; ketika menelah baik buruk waktu berpandukan sesuatu perhitungan; nujum bintang; 3. mengawal, mengawasi, mengendalikan, menjaga: lembaga pengelola perjalanan badan 4. menganggap (sbg), menyifatkan (sbg); 5. = kpd ditilik drpd (kalau) memandang (mengingat) ..., diperhatikan (ditinjau, diperhitungkan) ...: mukanya, begitulah tapi kalau umurnya tidak mungkin; sepintas lalu memang benar perkataan engku-engku tadi; 6. menengok, mengunjungi: aku datang ke sini, Solo sudah sampai khabar-khabarnya kamu berdua berbaik lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menemu ramah, bual, mewawancara: ia datang utk ~ guru besar; 2. duga (pemohon-pemohon pekerjaan, biasiswa, dsb): beberapa orang pemohon pekerjaan itu telah dipanggil diinterviu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menyuburkan tanah air; dgn pupuk, membubuh pupuk (atau baja) pd, membajai: itu dipupuk baja; 2. menggemukkan (badan, binatang, dll): ayam biri meskipun tidak dipupuk, gemuk juga; 3. menjadikan atau menyebabkan subur (maju, berkembang, karya-karya dan tulisan pengarang boleh ~ semangat kemajuan masyarakat; menyemai cintakan air; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
turut di belakang orang, menurut apa yg telah terjadi atau ada: ia ~ aku keluar; sidang Pulau Pinang tahun 1960 diikuti oleh K.L 1961; 2. sbg dilakukan mencontohi dibuat orang sebelumnya: inilah jalan umat Islam; 3. hadir (dlm pelajaran, kursus, kuliah, latihan, dll): dia pernah kuliah Hamka mengenai tasawuf; 4. memerhatikan (mendengarkan, membaca, melihat, dll) dgn bersungguh-sungguh: lama perkembangan politik negeri ini; matanya, suaminya meninggalkan rumah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berjalan di titi, lorong (di jalan sempit) yg berlapikkan kayu (batu dsb): Saufi ~ batang atas sungai itu dgn hemat hingga sampai ke tebing; 2. ki menjalani, mengharungi 3. menjalar, merebak, meresap: perlahan-lahan ~lah perasaan kesedaran dlm dirinya; tiadalah hairan jika nama gadis dr satu lidah anak-anak muda; buih a) sudah hampir separas bibir perahu permukaan air (bkn sarat); b) membuat sesuatu sukar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT