Bahasa Rakyat

menyebut dia (dgn tujuan menghina, memandang rendah, dsb terhadap seseorang). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. mengajar atau mendidik seseorang 2. membiasakan sesuatu perilaku (perbuatan dll) yg baik supaya berbudaya beradab; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyebabkan sesuatu menjadi tidak berwujud: unit [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan tidak boleh tidak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. membuat sesuatu lebih awal drpd yg lain: perintah Allah harus didahulukan kerja sendiri; 2. memberikan keutamaan (layanan terawal dsb) kpd: orang-orang muda hendaklah ~ tua; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melalaikan, melengahkan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. pergi bertemu atau berjumpa dgn, datang kpd (seseorang): Wan Intan berlari ~ suaminya; 2. mendapat, memperoleh (menerusi usaha): kepentingan Pulau Pinang baru diinsafi manakala tidak berhasil percubaan Inggeris hendak satu pangkalan lain; 3. sl mengunjungi, menziarahi: maka Sultan Malikul-Mansor pun singgah di darat kubur Sidi Ali Hisamud-Din; 4. mengunjungi (sbg permulaan dlm surat), menjelang, menemui: ~ kekanda yg diingati; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyebabkan atau memaksa (seseorang) menjadi sundal perempuan lacur; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan seseorang bijaksana: sajak ini tidak ~ pembaca utk menggunakan daya renung yg lebih dinamik; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat (memperlakukan) spt itu: saya tidak suka dibegitukan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]