Bahasa Rakyat

semua yg jumlahnya enam: ~ murid itu pun pulang ke rumah. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

pukulan (dgn buku jari dll) pd pintu dll; ~ buluh = ketuk-ketuk; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sudah tiba waktunya (utk membuat tuntutan dll), habis [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(képot) h [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sebesar lingkungan atau jangkauan tangan memeluk: Kumbai teringat lagi pd pokok ~ itu. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

~-kempis turun naik (dadanya), mengah-mengah (nafasnya), [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Kenduri memperingati orang yang telah meninggal. [Malay Civilization]

Jw malu-malu, canggung, segan-segan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Di datangi musuh dengan tiba-tiba. [Malay Civilization]

1. = kacang ~ sj (bijinya dibuat tempe atau kicap), 2. tumbuhan (pokok), jelai, Alphania paucijuga. [Kamus Dewan Edisi Keempat]