Bahasa Rakyat

Ikut mencari rezeki. [Malay Civilization]

terus meningkat (bertambah dll): keuntungan yg diperolehnya ~; 2. menjadikan bertingkat-tingkat (berlapis-lapis, bersusun satu di atas lain); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Kerja sia-sia. [Malay Civilization]

Sanggup berkorban. [Malay Civilization]

Sama-sama untung. [Malay Civilization]

Upacara turun tanah anak-anak yang baru lahir. [Malay Civilization]

Insaf diri. [Malay Civilization]

membuat lubang-lubang kecil pd (kain dll), melubangi, menembuk, menembus; 2. kerawang (pd baju mengerawang: kain putih yg diterawang dgn 3. termenung-menung memikirkan (mengangan-angankan) sesuatu, melayang jauh (fikirannya), mengkhayal: tertidur juga dia setelah beberapa lama ~ di gelap malam itu; kenangannya ke masa lampau; 4. ki memandang jauh-jauh (tanpa tujuan tertentu), kosong: berjam-jam lamanya aku langit dr jendela melihat burung-burung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Upacara yang dilakukan sebagai isyarat membuka mulut anak-anak baru lahir dengan madu atau buah-buahan. [Malay Civilization]

Tidak mengetahui apa yang sedang buat. [Malay Civilization]