Bahasa Rakyat

tepi, perbatasan: peneroka tanah ~; 2. ki tidak penting, kurang berpengaruh: Panglima Salleh, dlm menghadapi pergolakan sosial dan politik di daerahnya, bermula hanya sbg insan biasa 3. berapa (kurang) penting: masalah-masalah [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sj ikan darat, Labeo caeruleus; 2. Labiobarbus 3. Osteochilus vittatus. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mendengking (anjing dll), menangis menjerit-jerit. peking II sj burung pipit. pekir bp tidak dapat dipakai lagi;  apkir. pekis; memekis mengeluarkan kata-kata yg menyakiti hati (keras, [Kamus Dewan Edisi Keempat]
(meskipun ...) tetapi: sungguhpun kajian Baron de 2. sungguhpun: ~ begitu, ia dipenjarakan juga; 3. sl asalkan, asal saja: apatah tuan tangiskan, sudi beribukan bonda, salahnya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
tidak senonoh (kelakuan, pengucapan, dll), sopan, 2. terlalu cepat (mengatakan atau melakukan sesuatu yg baik sopan), lepas cakap (mulut): mengapa mulut engkau begitu ~?; ~ suka mengeluarkan kata-kata (yg menyakiti hati dsb); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
jodoh, kelamin (laki-laki dan perempuan atau jantan 2. dua benda yg melengkapi satu sama lain: tiga ~ selipar, stoking; 3. selengkap, seperangkat, set: pakaian; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
bersembunyi, menyorok: ia terus lari ~ di 2. ki tidak terang-terang (perbuatan dll): Jamilah lagi bahkan mengaku akan perbuatannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
tidak berapa rapat, tertutup benar, ada sela-selanya, 2. agak berjauhan, kurang erat (persahabatan dll), karib: maka timbullah suatu pertengkaran yg membuat mereka semakin ~; anak kecil itu sudah hendak ~ dr ayahnya lagi; 3. antara, selang: kira-kira ~nya setahun perang Kedah Raja Kecil datang pula melanggar Riau; 4. jarak(nya), jauh(nya), beza(nya): lain keadaannya di negeri kami, hampir-hampir sebelah dunia; kehidupan anak-anakku dibandingkan dgn kehidupanku macam bumi langit ~nya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT