Bahasa Rakyat

menjadikan pukal (bongkah, gumpal, ketul): ~ emas. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berasa segan (hormat, malu, takut) kpd, memalui, menghormati serta menakuti: ia sangat disegani oleh teman-temannya; pahlawan perang dan anggota dewan perwakilan rakyat yg disegani; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencabut berkali-kali, banyak-banyak (sekali gus); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melempari, melontari. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengambil sari atau air drpd sesuatu (spt sirih, tebu, dll) dgn mengunyah: apa yg disepah oleh budak itu? [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencabut dgn menggunakan catut. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. berniaga secara gelap, menjadi pencatut; 2. menjual sesuatu dgn mengambil untung yg melampau-lampau; 3. menipu, membelit; 4. mempergunakan nama orang (pangkat, kuasa, dll) utk mendapat keuntungan sendiri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat dusta, bercakap bohong, berkata tidak benar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memanggil (menyeru, melaung) dgn suara yg keras dan nyaring: tiada berapa lama sampailah ia ke rumahnya, lalu Pak Pandir ~ Mak Andeh; [Kamus Dewan Edisi Keempat]