Bahasa Rakyat

mengecapkan, mencetakkan; 2. meneladani gambar dll (dgn meniru yg asal dll), menekap: benda itu hendaklah diterakan sebesar saiznya sebenar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan sejuk (dingin, segar, dll), mendinginkan: dia pergi merendamkan dirinya dlm sungai utk ~ badannya yg panas itu; 2. menenangkan (fikiran, perasaan, meredakan atau menghilangkan (kemarahan menghiburkan, menyenangkan: senyuman dan pandangan berisi itu hatinya; cinta sbg api membakar, air ~; 3. ki membaikkan (keadaan), memulihkan: nilai mata wang sterling telah diturunkan ekonomi terlalu kucar-kacir; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sl menggunakan sbg benteng, memperkukuh dgn; 2. = memperkotakan memegang teguh (kpd kata), menepati (melaksanakan) janji dll: yg dikata telah benar-benar diperkotakannya; segala mestilah dikotakan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan sibuk, menyebabkan menghibukkan; 2. bersibuk tentang: apa yg kau sibukkan benar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menangkis pukulan (serangan dll) dgn belakang tangan: Folley kelihatan tidak berdaya hendak menepiskan penumbuk Mohammad Ali yg pantas itu; 2. mengibas Wahab menepis-nepiskan habuk dr kemejanya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

meredakan, menghentikan, menenangkan (hujan, ribut, dll); 2. menjadikan terlindung drpd panas matahari: dia ~ basikalnya di bawah pokok yg rendang itu; 3. membawa ke tempat teduh; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

merasmikan (mengumumkan) menjadi raja, menobatkan: baginda hendak ~ putera sbg ganti; 2. sl mengarak (surat dll) dgn upacara, membawa arak-arakan: maka kata itu ditabalkan dibawanya turun ke perahu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memasukkan pantas-pantas, meresapkan; 2. menghilangkan (menyembunyikan, menyorokkan, dll) diri dgn pantas: Kohlar ~ dirinya hilang di belakang diplomat negara berkecuali tersebut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberitahu (mengisyaratkan) dgn semboyan; 2. menggunakan atau menjadikan sesuatu (rangkaian kata dll) sbg semboyan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan kerap; 2. menganyam (menenun) kerap-kerap; [Kamus Dewan Edisi Keempat]