Bahasa Rakyat

menonjolkan atau mengeluarkan hujung (kepala dll): Dollah ~ biji matanya; 2. = diri menampakkan [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan serong (letak, bentuk, dll), memencongkan: ~ jarum ke kiri; 2. ki curang, memesongkan: kekayaan boleh kebenaran; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan sibuk, menyebabkan menghibukkan; 2. bersibuk tentang: apa yg kau sibukkan benar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menaruh sesuatu supaya jangan kelihatan, menyembunyikan, menyorokkan: dilindungkannya benda itu di balik semak-semak itu; maka puteri pun ~ dirinya pohon kelapa; tiap-tiap orang yg menggunakan perkataan spt ini semata-mata utk perasaan dan fikiran masing-masing; 2. melindungi: jerami dilindungkan pd semaian; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengigau, merepek; 2. berkelakuan (berperangai) tak tentu arah: ia pun berjalanlah ~ dgn tiada arah tujuannya; jangan engkau dlm kampung ini, nanti kepala diketuk orang. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengikatkan sesuatu sehingga menjadi simpul (supaya tidak terurai), menyimpul; 2. membentangkan (pendapat 3. ki memuat, mengandungi: perkataan yg penuh ~ apa terasa dlm hatinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melucutkan atau menanggalkan sesuatu dr tempatnya; 2. melepaskan membebaskan diri kurungan kepungan: Mat Salleh berjaya ~ drpd dikepung oleh polis; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memancar keluar dgn banyaknya spt air mata air dsb hingga melimpah: darah ~ membasahi jari-jemari tangannya; 2. ki berkobar-kobar dan semakin kuat semangat, perasaan, keinginan utk mencapai atau melaksanakan sesuatu, meluap-luap, melonjak-lonjak: rasa ingin turut membantu Umi dlm benakku; marahnya ~; 3. terdapat sangat banyak [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengatakan sesuatu dgn suara yg keras, meneriakkan, menjeritkan: ia membuka mulut hendak ~ segala kecemasannya; 2. ki menyeru-nyerukan, melaung-laungkan, mengheboh-hebohkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyiat(-nyiat), mencabik(-cabik), mencarik(-carik): tanganku segera ~ sampul surat itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]