Bahasa Rakyat

Kd memilih (buah dll) dgn teliti, membelek-belek utk [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengikat dgn rantai, membelenggu: panglima Hitam dirantai lalu ditolak tersungkur ke lantai; 2. ki menghambat, menyekat: kau sudah tidak rindu akan kampungmu sebab hatimu telah kota; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
saling mengungkit (menimbul-menimbulkan perkara yg telah lalu): demi keharmonian dan perpaduan keluarga, janganlah kita ~ lagi berlalu itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengambil (memegang) dgn tangan (cakar);  [Kamus Dewan Edisi Keempat]
lari lintang-pukang (kerana ketakutan dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]
keras dan menyakitkan hati (perkataan), pedas: tidaklah adat 2. hebat atau hangat (perkelahian, pertempuran, perdebatan, dll): larut tengah malam pertempuran bertambah ~, peluru bersiung-siungan membelah kesunyian; 3. bengis (perbuatan, muka, ia tetap menentang saran itu dgn tegas, bahkan ~ berangnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
melagakan (menggosokkan) batu api (kayu dll) utk 2. memetik (utk mengeluarkan bunyi) dgn menggesekkan ibu jari telunjuk; ~ urat (nadi) darah kotor mencucuk darah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menampakkan gigi (kerana marah), menengking. kernyit berkerut dahi atau alis (kening); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT