Bahasa Rakyat

menopang, menunjang: ~ dagu menopang dagu; 2. ki menganjung-anjung, mempertinggi; langit a) hidup di dunia seolah-olah sampai bila-bila atau selama-lamanya: masakan dia hendak langit; b) berada dlm kedudukan yg tegak berdiri dan tinggi langit: pohon-pohon nyiur kian kabur pd pandangan; menara berkembar Petronas [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memintal (tali, benang dll) hingga sering; 2. menegangkan sesuatu yg ditenun (dianyam dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat berbagai-bagai (bermacam-macam) latihan sekolah: bila sudah ~ dan semua jawaban diperiksa, cikgu 2. mencampur bahan-bahan dlm masakan (lauk, gulai, dll), merencah: sambal tumis yg dirampai dgn kacang panjang; gulai ikan terung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menuju ke arah pantai; 2. turun (matahari). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

merasuk, mengganggu (roh jahat dll): diselap hantu; 2. menimpa, menyerang (penyakit dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melompat melampaui, meloncati: ia lari keluar dgn ~ pagar; 2. (ke atas) kpd seseorang atau ke sesuatu, menerkam, menerpa: geram, musuhnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyedapkan hati (menawan hati, mempersenang hati) dgn hiburan dll: irama lagu Melayu ~ hati; 2. memikat hati, memujuk: ia menulis surat gadis itu supaya menerimanya sbg suami; 3. memajukan permohonan, mengemukakan permintaan (pertimbangan): jika seseorang tidak puas hati keputusan Mahkamah Tinggi, maka bolehlah kpd Ulang Bicara; mereka kerajaan bertindak segera membasmi nyamuk dan lalat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjaga dgn rapi dlm rumah (anak dara dll): anak dara yg dipingit; 2. mengurung (dlm sangkar ~ kuda; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menutup (menudung) litup dgn selubung dll, memberi berselubung: dia menyelubungi kepalanya kain selimutnya; 2. membungkusi, membaluti: badan tikus belanda diselubungi oleh rambut atau bulu; 3. ki menutupi sesuatu (kejahatan dll), menyelimuti: mukanya yg manis itu ~ hatinya jahat; 4. menyelaputi, melitupi: ketika alam sedang cuaca gelap-gelita; kebingungan pemikiran orang ramai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

~ mercun membakar seuntai (tidak satu-satu). [Kamus Dewan Edisi Keempat]