Bahasa Rakyat

membuat analisis dan penilaian tentang karya seni, sastera, dsb: seorang yg tidak pernah menghasilkan sesuatu sastera masih dapat ~ cerpen, novel, ataupun sajak; 2. memperkatakan (mengulas dsb) keburukan atau kelemahan seseorang; hebat (keras, pedas) mengecam, membidas, mencela: menerusi watak-wataknya pengarang pedas akan [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memasang bidai (pd rumah dll); 2. membandut dgn bidai. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
melihat (mengkaji) dgn teliti, mengamat-amati: dibukanya album itu, ditiliknya gambar-gambar di dalamnya satu persatu; 2. nasib (untung malang orang dll), merenung, meramalkan sesuatu, menelah: ia konon pandai ~ , kita suruh lihat benarkah khabar itu; ketika menelah baik buruk waktu berpandukan sesuatu perhitungan; nujum bintang; 3. mengawal, mengawasi, mengendalikan, menjaga: lembaga pengelola perjalanan badan 4. menganggap (sbg), menyifatkan (sbg); 5. = kpd ditilik drpd (kalau) memandang (mengingat) ..., diperhatikan (ditinjau, diperhitungkan) ...: mukanya, begitulah tapi kalau umurnya tidak mungkin; sepintas lalu memang benar perkataan engku-engku tadi; 6. menengok, mengunjungi: aku datang ke sini, Solo sudah sampai khabar-khabarnya kamu berdua berbaik lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menjadi imbal (tidak tegak betul, senget, dsb), menyenget, mengherot: tiang itu ~; 2. (berat sebelah, tidak adil, dsb): pertimbangannya mulai [Kamus Dewan Edisi Keempat]
membuat lukisan dll dgn cara memahat (menggores, menoreh, dll): dia asyik menarah dan ~ papan cengal tebal; 2. ki membentuk (senyuman), memperlihatkan, menampakkan (senyum mulutnya senyuman; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menusuk (dgn pisau dll), mencucuk atau melukai senjata tajam): ada orang yg telah mati ditikamnya; 2. seolah-olah masuk ke tulang sumsum; dll, menerbitkan (mendatangkan) sesuatu kesan terasa benar: angin malam kian ~ tulang sumsum; hentakan kaki bergema gegendang telinganya; 3. ki menyakiti, melukai, menyinggung; ~ jantung (hati, perasaan) menyakiti perasaan (fikiran); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menempel pd, melekati: Kartini lantas menaruh pakaian di sisi dinding yg penuh ditempeli dgn bermacam-macam gambar; 2. bp menumpangi seseorang; 3. merapati seseorang (dgn [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menyerbu dan menerkam (menyerang dll): ia ~ memeluk pinggang Cik Salmah dr belakang; 2. meluru masuk, berkejar: dia masuk hendak merampas kertas yg berada di tangan Rosnah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT