Bahasa Rakyat

Adat masyarakat yang mengikut peraturan Temenggong [Malay Civilization]

menitis, berderai: hujan mulai menitik, mula-mula setitik-setitik kemudian mencurah-curah; dititik belah, dipalu datar prb kerosakan yg tidak dapat diperbaiki lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

IB admiral, laksamana. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bergerak cepat dan berterusan ke depan [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyembur (air, darah, dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

keras dan menyakitkan hati (perkataan), pedas: tidaklah adat 2. hebat atau hangat (perkelahian, pertempuran, perdebatan, dll): larut tengah malam pertempuran bertambah ~, peluru bersiung-siungan membelah kesunyian; 3. bengis (perbuatan, muka, ia tetap menentang saran itu dgn tegas, bahkan ~ berangnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

saling menyimbah dgn air (ketika mandi bersama dll), memercik: sambil dan berkejar-kejar itu kami ~-simburan pula; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terbakar hingga jadi abu (hangus): rumah dan harta benda 2. hitam: membakar ikan sampai ~; ~ yg (sudah) hangus; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membersihkan logam drpd kotoran. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sesak-menyesak, berasak-asak, bersempit-sempit: tak sanggup aku hendak menempuh orang yg berhimpit-himpit itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]