Bahasa Rakyat

~-belok berkelok-kelok. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Penuh. [Malay Civilization]

berkunci dgn mangga, dipasang mangga: kanak-kanak lelaki berusia 10 tahun datang dan membuka pintu pagar yg ~ itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menaruh syak wasangka: janganlah kita begitu [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mempunyai lelangit. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

~ tindih saling tindih-menindih (bersusun-susun, bertompok-tompok): beberapa buah buku yg di atas rak disusun semula dgn penuh hati-hati; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(telah) direpang: rambutnya yg ~ pendek memang senang diurus; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. bertangga; 2. melalui tangga (naik atau turun); ~ naik, bertangga turun prb menurut darjatnya masing-masing, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. mempunyai (memakai) butang (bkn baju, skirt, seluar, dsb): bajunya ~ di belakang; 2. berpasang butangnya: dia membiarkan terbuka, tidak ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ada tampinnya (imbangannya): taruh ~ pula; ~ menandingi taruhan lawan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]