Bahasa Rakyat

menitis, berderai: hujan mulai menitik, mula-mula setitik-setitik kemudian mencurah-curah; dititik belah, dipalu datar prb kerosakan yg tidak dapat diperbaiki lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi tempat dll yg lapang, melonggari: 2. ki pertolongan (bantuan); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menaiki dan duduk mengangkang di atas sesuatu (basikal, kuda, dll), mengenderai: kemudian dia ~ basikal lima batu menurun bukit; berderet-deret unta ditunggangi oleh orang-orang yg memakai pakaian luar biasa; 2. ki mempergunakan (orang dll) utk mencapai maksud sendiri: janganlah membiarkan diri kita perasaan dendam-mendendam tidak berkeputusan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbuat khidmat, berbakti, mengabdi atau taat setia (kpd): barulah sekarang aku dapat ~ kpd tanah air; 2. bertugas, bekerja: beliau telah selama tiga tahun di Kementerian Pertahanan sebelum memegang jawatan baru ini; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berkelip-kelip, berkilau-kilau, berpendar-pendar: makin lama, panas itu menjalar masuk danau, air menjadi ~ rupanya; 2. seolah-olah melihat cahaya yg berkelip-kelip [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bergabung (berangkai dll) menjadi sepasang, berpasangan, bersaingan; 2. sama rupanya atau keadaannya, seragam (pakaian dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Selalu dalam kesusahan. [Malay Civilization]

menampar, menempeleng, meninju [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bukit kecil, anak bukit; ~ sama didaki lurah dituruni 2. (bkn air) tidak dalam, cetek, tohor. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Memberikan tanda (cincin) pada perempuan yang akan dijadikan isteri. [Malay Civilization]