Bahasa Rakyat

berderet-deret, berduyun-duyun, berjejer, beruntun-runtun; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(mérpaud) IB, bp jamak, lebih drpd satu, berbilang; belum ada [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(méningitis) (Ubat) radang pd selaput meninges akibat [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memunggah barang dgn derek. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

meraba berkali-kali atau merata-rata: dia membiarkan dirinya diciumi dan dirabai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menolak (menyorong, mendorong) dgn badan, mengasak: pintu masuk ke dewan itu terlalu kecil dan penonton-penonton ~ dr belakang hendak cepat; 2. mengasak (menghimpit, 3. meminta (menuntut) sungguh-sungguh: kerajaan pusat telah didesak supaya membanyakkan lagi biasiswa utk pelajar-pelajar Melayu; 4. (bkn sesuatu hal, keadaan, perkara) yg memaksa, hal) penting sekali: soal sangat dlm penyamaan antara bahasa Melayu Indonesia ialah tentang istilah; 5. hampir tiba waktunya (ketika, masa, saat): waktu benar, kita mesti siapkan kerja lekas-lekas; 6. menghasut, mengacum: tentulah ada orang ~nya, kalau tidak takkan sekeras sikapnya terhadapku; 7. mendorong, mempengaruhi, memberangsang: sebab putus harapan akan dapat hidup berbahagia serta pula oleh rasa terpulau terpencil...; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(mérit) sifat, kualiti, perbuatan, dsb yg patut layak mendapat [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berdiri atau melonjak-lonjak di atas kaki belakang dgn depan diacu-acukan (bkn kuda), mendongkak: seekor kuda ~ sambil meringkik-ringkik. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ark harta benda atau barang-barang yg tidak berharga. merebab (Muz) sj alat bunyi-bunyian bertali satu digesek, biasanya [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyombong, meninggi-ninggikan diri. [Kamus Dewan Edisi Keempat]