Bahasa Rakyat

memasukkan tangan (jari dll) ke dlm lubang (saku dll), merogoh: dia ~ saku seluarnya; 2. ki menduga (isi hati, fikiran, menyelami: tidak dapat aku akan maksudnya; a) saku; b) mencuri dr orang lain, mencopet, merogoh; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
membuat tapai; 2. membubuh ragi, meragi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
tidur (berbaring) di: di atas bangku yg kejauhan sana, nampak gadis ~ pangkuan pacarnya; 2. bersetubuh dgn, menyetubuhi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menusuk (dgn pisau dll), mencucuk atau melukai senjata tajam): ada orang yg telah mati ditikamnya; 2. seolah-olah masuk ke tulang sumsum; dll, menerbitkan (mendatangkan) sesuatu kesan terasa benar: angin malam kian ~ tulang sumsum; hentakan kaki bergema gegendang telinganya; 3. ki menyakiti, melukai, menyinggung; ~ jantung (hati, perasaan) menyakiti perasaan (fikiran); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memikat binatang dgn menggunakan umpan: apa yg elok digunakan utk ~ ikan haruan? 2. = mengumpani memberi umpan (makanan dll) kpd; 3. ki melakukan sesuatu supaya orang terpikat (terjebak, terpedaya), mengenakan (menipu, memperdaya) sesuatu: itu mudah disuap dan diumpan barang-barang mewah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menghitung-hitung, mencongak-congak: pelayan itu tersenyum sambil ~ harga minuman; 2. memikir-mikir, menimbang-nimbang, mentaksir-taksir: Basir hotel mana yg mampu ditumpanginya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengeringkan (mengasapi, memanggang) di atas api: ibunya sedang ~ daging tupai; getah itu dikerjakan terus sehingga lahirlah yg berkeping-keping dan disalai rumah asap; 2. memanaskan badan dekat api (bagi perempuan baru bersalin); 3. memasang lampu (damar dll): kemudian dian pula disalai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
lurus ke atas, tidak condong atau miring: sesuatu garisan itu ~ jika ia menghala pusat bumi ini; 2. bergerak dr satu tangga gaji dlm peringkat yg lebih tinggi [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menyiram dgn, menjiruskan, mencurahkan: maka kedua-duanya terkejut spt orang mengantuk disiramkan air; 2. sl, bd memandikan: bidan ketujuh pun lalu ~ putera baginda, dilimau dan dibedak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT