Bahasa Rakyat

melutut, berlutut. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menjadi embun, titik-titik air yg halus: malam sudah sejuk dan udara mulai ~; 2. spt menyerupai embun; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Tidak memakainya lagi. [Malay Civilization]

mencedok dgn senduk: ia terus ~ nasi ke pinggan suaminya, kemudian pinggannya sendiri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. memegang sesuatu dgn mempertemukan ibu jari tengah (jari telunjuk atau jari-jari lain): tukang sampan itu pun ~ dayung; 2. pinggang, sama ada sebelah tangan kedua-duanya; 3. mencengkam leher kuat: musuhnya; 4. menggunakan alat, mis cekak rambut utk menolak ke belakang supaya kelihatan kemas. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menganjal, memantul. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memukul adunan (tepung, telur, gula, dll) supaya [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi sengit, menghangat, menghebat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggoyang atau menggoncang (pokok dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menimbun, melonggok, menompok: tanah bendang Cu Piah ditambun merah hampir-hampir dua relung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]