Bahasa Rakyat

saling menaruh perasaan benci terhadap satu sama lain: sikap ~ ini memang ditegah oleh Islam; apabila kasih telah terjalin, hilanglah rasa ~ antara lain; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menutup (menudung) litup dgn selubung dll, memberi berselubung: dia menyelubungi kepalanya kain selimutnya; 2. membungkusi, membaluti: badan tikus belanda diselubungi oleh rambut atau bulu; 3. ki menutupi sesuatu (kejahatan dll), menyelimuti: mukanya yg manis itu ~ hatinya jahat; 4. menyelaputi, melitupi: ketika alam sedang cuaca gelap-gelita; kebingungan pemikiran orang ramai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengambil senjata drpd genggaman, merampas: mereka sendiri mahu dilucuti senjatanya; 2. ki melenyapkan atau merosakkan (maruah, kemuliaan, dsb): dia berhati-hati berkata-kata supaya tidak menyakitkan pendengaran, melukai perasaan ~ kemuliaan orang lain; negara itu telah taringnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tidak berbaki lagi, habis, lindang; 2. menjadi kabur (samar, nyata, dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengikut seseorang atau sesuatu dr belakang; 2. ki mengikut: “Yg salahnya, kita sering ~. Tidak berfikir sendiri”; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menurunkan (muatan kapal dll): orang biasa tidak boleh membuat kerja memuat barang-barang ke dlm atau ~ dr kapal; 2. membongkar, membuka (rumah [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menopang, menunjang: ~ dagu menopang dagu; 2. ki menganjung-anjung, mempertinggi; langit a) hidup di dunia seolah-olah sampai bila-bila atau selama-lamanya: masakan dia hendak langit; b) berada dlm kedudukan yg tegak berdiri dan tinggi langit: pohon-pohon nyiur kian kabur pd pandangan; menara berkembar Petronas [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Sangat keras baunya. [Malay Civilization]

mengangkat-angkat, menjunjung-junjung, memuji-muji. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memandang baik-baik, mengamat-amati dgn saksama, menatap(i): direnunginya wajah Siti Salina; lama juga ia ~ kitab itu; 2. memikirkan (sesuatu masalah dll), mendalam; [Kamus Dewan Edisi Keempat]