Bahasa Rakyat

(éngsél) 1. sj sendi besi yg menyambungkan daun pintu (tingkap 2. alat pengubah arah rel (pd jalan kereta api), wisel; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bunga ~ sj tumbuhan (pokok memanjat yg berbunga putih), [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbenjol-benjol: rupanya spt tiang yg berbonggol-bonggol tinggi hanya beberapa kaki saja; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

banyak gulung: membeli tikar ~; 2. bergerak [Kamus Dewan Edisi Keempat]

lekuk, cekung (mata, pipi, dll), cengkerung: laki-laki yg ~ [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbunyi spt bunyi guruh terdengar dr jauh: yg ~ itu berlanjut-lanjut bunyinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menampakkan gigi (kerana marah), menengking. kernyit berkerut dahi atau alis (kening); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berayun-ayun atau bergoyang-goyang (perahu yg dipukul ombak dll): bebola itu berputar dan ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kejam (pejam) celik dgn pantas (bkn mata), seketika terang padam lampu), berkedip-kedip, terkedip-kedip mata, lampu, dll), gemerlapan (bintang dll): matanya terkelip-kelip spt orang kesilauan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(lengkésa) Mn ark; berlengkesa menjadi kurang, susut. lengket I (léngkét) = melengket, berlengket lekat, melekat erat-erat, [Kamus Dewan Edisi Keempat]