Bahasa Rakyat

menjadikan panjang, melanjutkan, meneruskan: dan Tuk Hassan Temenggung yg pertama melabuhkan baju Melayu, membesarkan pangkal lengan, ~ tangan baju; aku bersyukur kpd Tuhan telah umurku; keadaan ini akan menyebabkan pemulihan ekonomi tidak dapat dikekalkan serta kemelesetan sedang berlaku; 2. menyampaikan: segala keputusan dibuat dipanjangkan kerajaan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggerakkan langkah, kaki 2. memulakan perjalanan atau pelayaran (perahu dll); langkahan hasil perbuatan melangkah: harimau itu berhenti drpd [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat orang taubat (menyesali dosanya dan [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Menurunkan harga. [Malay Civilization]

Menjadikan menantu. [Malay Civilization]

mendesak kuat-kuat, menindih kuat-kuat: ia terus ketawa terbongkok-bongkok ~ perut; 2. ki = memeras, menggencet, menindas: undang-undang yg spt ini hanyalah sbg senjata bagi golongan pemodal utk miskin; 3. menghentikan (sesuatu) dgn paksaan, mencegah, mengekang: matanya sedikit basah, tetapi berhasil perasaannya; 4. mengadakan desakan keras terhadap, mengasak, (hingga menyusahkan): askar kita sedang pasukan pertahanan musuh keras; atas nama keamanan sejagat, gagah lemah; 5. (supaya), memaksa-maksa: Wan Uma dan kawan-kawannya mengambil langkah-langkah orang ramai supaya menyebelah kepadanya; 6. = menekankan mengatakan sesuatu (kuat), mengeraskan (pengucapan): Jali menekan-nekan suaranya; 7. menghimpit-himpit menyusahkan, menyesalkan: perubahan walaupun demi sedikit, terasa benar hidupnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Menunjukkan kepandaian. [Malay Civilization]

menggelapkan, mengelamkan, menyuramkan; 2. menenggelamkan, membenamkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membekali atau melengkapi dgn alat (senjata dll): ~ rumah; angkatan tentera; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat lubang-lubang kecil pd (kain dll), melubangi, menembuk, menembus; 2. kerawang (pd baju mengerawang: kain putih yg diterawang dgn 3. termenung-menung memikirkan (mengangan-angankan) sesuatu, melayang jauh (fikirannya), mengkhayal: tertidur juga dia setelah beberapa lama ~ di gelap malam itu; kenangannya ke masa lampau; 4. ki memandang jauh-jauh (tanpa tujuan tertentu), kosong: berjam-jam lamanya aku langit dr jendela melihat burung-burung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]