Bahasa Rakyat

Membuat-buat supaya kelihatan elok. [Malay Civilization]

= memperura-urakan membicarakan, membincangkan: akan pekerjaan ini jangan kita perura-urakan kerana rakyat yg mengeliling kota suka juga; 2. merancang-rancangkan, mencadangkan, mengusulkan: persidangan itu diura-urakan oleh Parti Rakyat. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Tidak menyahut panggilan orang ; Mendiamkan diri. [Malay Civilization]

menengok nasib orang ~ dgn membuka kitab nujum (pustaka), menenung, menelah: ia hanya dapat ~ lain, tetapi tidak nasibnya sendiri; 2. memberitahukan (mengatakan, menceritakan) sesuatu yg akan berlaku, menerka, menduga, banyak cukai pendapatan dinaikkan lagi; menjeling ke muka itu, dan meramalkan apa difikirkannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Telah penuh berisi tapi belum masak. [Malay Civilization]

menyerukan sesuatu dgn suara yg keras dan nyaring, melaungkan, memekikkan: budak-budak berlarian ke kampung rumah ~ Nor sudah bebas; 2. atau menawarkan (dgn berteriak): kedengaran penjaja itu barang-barang dagangannya; 3. = meneriak-neriakkan menggembar-gemburkan (sesuatu fahaman dll), melaung-laungkan, mempropagandakan: semboyan diteriakkan ditulis oleh kaum Nazir terdapat di mana-mana; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menaruh sesuatu supaya jangan kelihatan, menyembunyikan, menyorokkan: dilindungkannya benda itu di balik semak-semak itu; maka puteri pun ~ dirinya pohon kelapa; tiap-tiap orang yg menggunakan perkataan spt ini semata-mata utk perasaan dan fikiran masing-masing; 2. melindungi: jerami dilindungkan pd semaian; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengeringkan (mengasapi, memanggang) di atas api: ibunya sedang ~ daging tupai; getah itu dikerjakan terus sehingga lahirlah yg berkeping-keping dan disalai rumah asap; 2. memanaskan badan dekat api (bagi perempuan baru bersalin); 3. memasang lampu (damar dll): kemudian dian pula disalai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Berhenti lelah; Beristirehat. [Malay Civilization]

menggelapkan, mengelamkan, menyuramkan; 2. menenggelamkan, membenamkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]