Bahasa Rakyat

mengeluarkan perkataan yg keji dan kotor, memaki-maki: kadang-kadang ~ meludah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menopang, menunjang: ~ dagu menopang dagu; 2. ki menganjung-anjung, mempertinggi; langit a) hidup di dunia seolah-olah sampai bila-bila atau selama-lamanya: masakan dia hendak langit; b) berada dlm kedudukan yg tegak berdiri dan tinggi langit: pohon-pohon nyiur kian kabur pd pandangan; menara berkembar Petronas [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengigau, merepek; 2. berkelakuan (berperangai) tak tentu arah: ia pun berjalanlah ~ dgn tiada arah tujuannya; jangan engkau dlm kampung ini, nanti kepala diketuk orang. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menjadikan bertambah (makin) kaya: ~ diri sendiri; 2. ki makin banyak (luas dsb), menambah banyaknya (luasnya memperbanyak atau memperluas: usaha perbendaharaan kata bahasa Melayu; kedatangan agama Hindu kepercayaan-kepercayaan lama ini dgn dewa-dewa dan berbagai-bagai mantera; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memicit-micit dan menggosok-gosok (badan orang) dgn tangan, mesin dsb (utk menyegarkan, menyembuhkan, dll), menekan-nekan menggosok jari: orang yg diurut itu berasa segar; 2. perlahan-lahan tangan membelai mengelus-ngelus, mengusap-usap: dia ~ bahu anaknya, membetulkan rambut panjangnya, menasihatkan lagi; 3. memicit kemudian melurut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menolong orang lain berjalan dgn memegang tangannya, memimpin: dia terus turun ke tanah dan ~ neneknya tangga dapur; 2. menghela (basikal, kerbau, dll), mengheret; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menjadikan lumat dgn menumbuk (mengunyah dll): dia ~ benda itu dlm sebuah lesung; 2. ki menghancurkan, memusnahkan: meriam musuh telah kota itu. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
Dibenci. [Malay Civilization]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT