Bahasa Rakyat

1. memujuk dgn kata-kata yg manis (janji muluk-muluk), memperdayakan orang manis: oleh sebab itu, kelak akan diumbuknya Encik Yatim supaya dia meninggalkan pekerjaannya sekarang ini; 2. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membubuh (menyapukan, memalitkan dsb) gris pd: dia [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menaruh syak pd, bimbang terhadap, sangsi waswas mengesyaki: kedudukan persoalan sudah jelas, tidak ada suatu yg diragui lagi; kejujuran orang itu masih [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menugal; 2. membuat bonggol-bonggol pd tilam dgn jahitan (supaya tidak melepek). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mensyair, menyajak. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi kejang: dia mengurut-urut perutnya melawan rasa sakit yg ~ itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. mengira atau menghitung banyaknya sesuatu (harga dll): ditaksir-taksir Solihin perongkosan yg harus dikeluarkannya; 2. menyangka, menelah, mengagak, mengira: penduduk Vietnam Utara ditaksir sebanyak tiga belas juta; 3. memberi penghargaan (dgn sewajarnya), menghargai, menilai: dgn jalan itu, penyelidik seni sastera dapat mengenal ciptaan lebih baik lagi dan akhirnya ~ nilai itu; 4. mengkaji, meneliti: kita hendaklah semula kedudukan tertakluk sangat-5. = naksir ingin memiliki (mempunyai) sesuatu, menghendaki, berkeinginan utk, ada keinginan hendak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

membelah (buah, kayu, dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bertas (jahitan dll), memecahkan (kulit yg keras dsb). [Kamus Dewan Edisi Keempat]