Bahasa Rakyat

selekoh (jalan). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

air yg keluar memancur: bunyi ~ air; 2. cerat, paip 3. saluran tempat dll mengalir (memancur): mereka telah pulang dr mengisi perian betungnya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjauhi (supaya renggang): kenalan-kenalannya makin lama ~ dia; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sj serangga spt belalang yg hijau [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memancar keluar dgn banyaknya spt air mata air dsb hingga melimpah: darah ~ membasahi jari-jemari tangannya; 2. ki berkobar-kobar dan semakin kuat semangat, perasaan, keinginan utk mencapai atau melaksanakan sesuatu, meluap-luap, melonjak-lonjak: rasa ingin turut membantu Umi dlm benakku; marahnya ~; 3. terdapat sangat banyak [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menutup lubang-lubang atau celah-celah papan kapal [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengikat kedua-dua belah kakinya: maka Terung Pipit pun segeralah berlari-lari, dirempongkan kaki Tak Rancang Besi itu; rimpung. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Jentera perata jalan. [Malay Civilization]

Pandai berkata-kata; Apa yang dikatakan diiakan oleh orang lain. [Malay Civilization]

mencelah-celah (di antara orang banyak dll), mencelah berliku-liku: ia menuju ke tempat ramai itu ~ masuk mencari tempat; maka alahlah Raja Kecil itu, lari dr Lingga selit-menyelit; [Kamus Dewan Edisi Keempat]