Bahasa Rakyat

menuduh, mengadukan (kpd hakim); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

belayar (berdayung, berhanyut) ke sana motobot ~ terus; berjalan mudik sana sini, mundar-mandir, tak tentu ~ mudiknya tidak diketahui sebab-musababnya (asal usulnya dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membakar dupa; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencantumkan dua benda dgn semat, menusukkan semat (supaya bercantum dll): ibu sedang ~ atap; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

merumput dgn tajak, mengerjakan tanah tajak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membubuh sipat (pd mata): bibir matanya disipat hitam dan alisnya dicukur melecut. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membaca atau mempelajari berulang-ulang supaya hafal: sehari-hari bertubi-tubi ~ nama-nama teknikal yg begitu rumit; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbuat sesuatu dgn kasar pd, mengerasi: dia cuba membantah, akibatnya telah dikasari oleh penjual itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencabik, mengoyak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]