Bahasa Rakyat

melantingkan batu dll ke arah sasaran dgn menggunakan [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi dasar atau asas kpd: konflik antara Hang Tuah dgn Jebat yg ~ drama ini adalah cukup dramatik; kita akan dapat melihat ideologi penulisannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan (barang dll) sesuatu utk dijual beli, menjualbelikan (barang-barang perniagaan), memperniagakan (biasanya ke tempat atau negeri asing): rupanya manusia kita ini diperdagangkan oleh lanun-lanun itu sbg menjual kambing, lembu, ayam itik; Nakhoda [Kamus Dewan Edisi Keempat]

belum membayar hutang (ansuran dll), menanggguhkan pembayaran dll): jika sebulan lagi ia ~, keretanya akan ditarik balik; 2. tidak menghabiskan pekerjaan (masih ada yg dibuat), meninggalkan sedikit pekerjaan: kerja hari ini mesti dihabiskan juga, jangan dibiarkan ~ hingga esok; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencurahkan (mengisikan) barang cair ke dlm bekas: Mahat duduk dan ~ kopi cawan; 2. melebur (logam) dgn memanaskannya: bijih timah; 3. mencetak leburan besi dll acuan (utk membentuk sesuatu): tembaga yg sudah dileburkan itu dituang dijadikan berbagai-bagai barang; adat diisi, lembaga prb dilakukan menurut aturan biasa; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan lengang, menyepikan: pemindahan [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan berkurang (kerapnya, derasnya, hebatnya, dll), menyusuti: sebuah motokar di sisiku tiba-tiba ~ kecepatan, hampir ia berhenti; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat dadar; ~ telur menggoreng nipis-nipis yg sudah dipukul. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Berusaha mencari sebab-sebab sesuatu hal. [Malay Civilization]

menginjak (tangga dll) utk naik ke atas, memanjat (pokok dll), menaiki (basikal dll): sedang mentuanya membawa perian dan labu pancuran, Basanai ~ pintu itu; 2. mencapai tingkat (angka (meninggi, mengatas, bertambah banyak (hebat, penting, perbelanjaan pendidikan dr setahun setahun; dgn ini jumlah kematian telah angka 79 orang; keriangannya ia berdiri memberi pidato tanpa rancangan; 3. berubah dlm keadaan (masa yg lain: apabila dewasa anak itu menjadi seorang pahlawan muda gagah berani; [Kamus Dewan Edisi Keempat]