Bahasa Rakyat

1. menjadikan (menyebabkan) berhenti, membiarkan berhenti: ia ~ basikalnya; orang itu percakapannya; 2. mengakhiri, menyudahi, menamatkan: peperangan; lagu-lagu piring hitam diberhentikan; 3. memecat, melepaskan seseorang drpd pekerjaan (jawatan dll): guru sudah [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. meletakkan dsb supaya dekat atau berhampiran dgn, merapatkan, menghampirkan, mendampingkan: tong itu didekatkannya ke tepi perigi dan kemudian diisinya penuh-penuh dgn air; 2. menjadikan erat rapat (bkn perhubungan antara dua orang dll), merapatkan: sifat-sifatnya yg demikian ~ dia padaku; agama Islam telah bangsa-bangsa tersebut kpd arus intelektual dunia; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menampakkan, menerbitkan, menimbulkan: matahari belum ~ diri dr selimut mendung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan (memanggil) datuk: Tok Embong dituankan oleh orang-orang suruhannya, diayahkan peringkat anak-anak dan didatukkan cucunya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

meletakkan menelungkup, meniarapkan, menungkupkan: dia pun ~ muka ke bantal dan menangis terus-terusan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

merakamkan (memasukkan) dlm senarai hitam: JPJ akan ~ pemandu teksi yg kerap melakukan kesalahan lalu lintas dan menipu penumpang. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi tauliah, kuasa: adalah yg berteriak ~ kerajaan itu ialah Kelana Jaya Putera; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menganehkan, menghairankan: itulah yg ~ teman-teman sepejabat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(bkn pokok) menjadikan bercabang atau tumbuh cabangnya dgn melekapkan benih pd pohon mencantum; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. mengira-ngira berapa banyak atau jumlahnya (wang dll): perlu sekali diperhitungkan jumlah bakal 2. menyelesaikan (hutang dll) dgn membuat perkiraan: hutangmu itu akan gajimu; 3. mengingat (memikir akan, memberi perhatian akan): soal nama tidak diperhitungkan, yg penting ialah perjuangan parti; 4. mempedulikan, mengendahkan: petualang-petualang politik menggilakan kuasa ~ kepentingan nasional; 5. merundingkan sesuatu teliti, mempertimbangkan: senang-senang dia keputusan tanpa buruk baiknya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]