Bahasa Rakyat

tampak menjuntai, berjuntai-juntai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
~ hati berasa rawan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
= berunggun-unggun berlonggok-longgok, bertimbun-timbun, bertompok-tompok; 2. sedang membuat api unggun, membakar kayu dll yg dilonggokkan; 3. masih menyala (longgokan dibakar dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
meminta supaya amanatnya (kehendaknya, nasihatnya, suruhannya, dll) diterima atau diteruskan kpd orang, memberi pesan (kpd): sebelum ia bertolak ~ Kak Loyah menjaga anaknya; 2. nasihat (amanat, wasiat, ketika hampir akan meninggal: meninggal beberapa kali Dewi berbanyak sabar dan bertenang; 3. membuat permintaan (utk membeli dll barang dagangan), menyuruh membuatkan (menyediakan, mengirimkan), menempah: “Kek”, katanya ~, kuih tiba minum seteguk; berturut, [Kamus Dewan Edisi Keempat]
(éskép) akronim bagi Economic and Social Commission for Asia [Kamus Dewan Edisi Keempat]
.berpidato atau bersyarah (mengenai hal-hal agama dll): mereka duduk bersila mendengar tok imam ~ dgn suara yg nyaring; 2. ki berleter: pagi-pagi lagi ibunya sudah ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berbunyi dentum berulang kali: bunyi meriam ~ diselangi oleh senapang yg menggerutup; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
Malas pergi. [Malay Civilization]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT