Bahasa Rakyat

meluncur ke muka, menggelincir. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sj tumbuhan (pokok renek), kopi (kahwa) hutan, mengkudu 2. pokok batu pelir kambing, Rauwolfia perakensis; 3. = daun ~ duduk (herba), Plocoglottis porphyrophylla. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sj tumbuhan (pokok kecil yg biasa dijadikan kayu api), 2. = ~ puteri (pokok), kedi, leban condong, melampai bukit, mengkedi, Engelhardtia nudiflora; derumun babi (hitam), medang keli (manih, musang, tanjung), Elaeocarpus petiolatus. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
terbuka luas (bkn mata), terbeliak, terbuntang: [Kamus Dewan Edisi Keempat]
(lubér) Jw = meluber tumpah kerana penuh atau terlalu banyak, [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berendam atau bergolek dlm air yg berlumpur (bkn kerbau, babi, dll): pergi juga ia bermain-main lumpur dan ~ sungai itu dgn sukanya; 2. ki bersarang, bertempat: dadanya tempat iblis ; 3. berlumpur, bergelumang lumpur. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sj tumbuhan (pokok), baku, Bruguiera spp. lenggai buah yg kulitnya keras dan memecah dua (buah kacang dll). lenggak; melenggak memandang ke atas, mendongak, menengadah; melenggakkan; ~ kepala mendongakkan, menengadahkan kepala. lenggak (lénggak); ~-lenggok melenggangkan (badan, leher), [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memakai (menggunakan) undung-undung: itu ada orang berjalan di permatang, menyandang kain putih; dan ~ putih; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mempunyai pintu; 2. sl mengukur pintu, berperaturan: hatta maka Laksamana pun terlalu karib kpd raja, keluar masuk tiadalah ~ lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT