Bahasa Rakyat
Add
Tiada mengingat awal dan akhir
Tidak
peduli
hari kemudian.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Memasang bendera setengah tiang
Tanda negara sedang
berkabung.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Siapa menggali lubang dia akan masuk ke dalamnya (dialah terperosok)
Siapa
berbuat
khianat dia yang akan
celaka.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Ulam(an) mencari sambal
Perempuan mencari laki-laki.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Memancung tinggi-tinggi menebang rendah-rendah
Menyatakan
tentang
sesuatu
adat
atau
menjatuhkan
suatu
hukuman
denda dimintakan setinggi-tingginya tetapi dijatuhkan serendah-rendahnya.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
tegun; bertegun, menegun
berhenti
sebentar: ~ di pintu;
[
Kamus Dewan Edisi Keempat
]
kamus
Berlindung di balik telunjuk
Hendak
menyembunyikan
sesuatu
yang sedia diketahui
orang.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Ikan berkilat jala pun tiba (datang)
Orang
yang
bijaksana
mudah
memikirkan
perkara-perkara
susah.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Menegakkan sumpit(-sumpit) tak berisi
Mengerjakan
sesuatu
yang
mustahil
akan
berhasil
mempertahankan
tidak
dapat dipertahankan lagi.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Rasa tak mengapa hidung dikeluani
Orang
yang
kurang fikir
atas
sesuatu
terjadi
pada dirinya akhirnya
mendapat
susah
juga.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
43
44
45
46
47
[48]
49
50
51
52
[c] 2021 Petak Ajaib PLT