Bahasa Rakyat

gangguan, ejekan, gurau senda: ia tidak peduli akan ~ dan senda kawan-kawannya; 2. celaan, kritikan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
melagakan (melanggarkan dsb) berulang kali, 2. mengadu domba: mereka akan dilaga-lagakan selagi tidak mengubah pandangan hidup; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
pandangan, pelihatan: licin muka ~ manusia, suci hati Tuhan; 2. tenungan, ramalan, telahan: ~nya tidak menyimpang, belum setahun berlalu kejadian telah berlaku; 3. = penilikan pimpinan, pengendalian, kawalan, pengawasan: Marah Adil dimintanya agar belajar berniaga lebih dahulu di bawah ~ nya dan pimpinannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menentukan (mengukur) berat sesuatu benda (dgn menggunakan dacing dll): pekedai itu ~ gula sebanyak yg dikehendaki pembelinya; 2. memikirkan (merenungkan) dgn teliti akan baik buruk sesuatu: janganlah awak susahkan perkara saya itu, boleh ~nya sendiri; ~ meneliti (mengadili) perkara; 3. mengingat (akan), mengenang mengacuhkan, mengendahkan: keadaan genting ini, tindakan harus diambil tegas; tahu rasa a) halus perasaan hatinya; b) ada atau menaruh belas kasihan, berlaku adil; ~ sama prb menghukum [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menjalankan perahu (dgn menggunakan pengayuh), (menuju, menghala ke): anak-anak ~ perahunya mengikut perintah Musa; Wan Omar memerintahkan supaya itu cepat dikayuhkan ke tepi pantai; 2. basikal atau beca memijak dan memusingkan kayuhnya): Ramlan becanya membawa dua orang anak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menyebabkan jadi sesat (perjalanan), membawa ke jalan yg salah: permatang panjang ini tidak akan ~ perjalanan kita; 2. ki menjadikan keliru atau tersalah: hidup tanpa penjelasan dan mengetahui selok-belok agama benar-benar semata-mata; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memberikan (melepaskan, menyampaikan, dsb) sesuatu kpd: ayahnya telah ~ wang yg diminta itu; tempat ini dan orangnya sudah diserahkan oleh Raja Kelantan kpd sahaya; kehormatan membiarkan diri dinodai (dicabuli); 2. mempercayakan (kpd), mengamanahkan (kpd): mana pekerjaan diserahkannya kerjakan olehmu; 3. = menyerah diri: ia dirinya aku; 4. menggantungkan (mempertaruhkan) nasib dll kpd, bertawakal hendaklah engkau sangat-sangat ~ ke hadrat Allah Taala; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menghasut (hasut): mereka ~ Hindun supaya melawan ibunya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT