Bahasa Rakyat

menjadikan dahan berakar dgn membalutnya sabut berisi tanah, mengetut. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengenakan cangkuk, mengait: habislah segala tubuhnya dicangkuk oleh sekalian onak dan duri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memuaskan nafsu syahwat dgn cara yg tidak wajar. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menolak (sampan) dgn memakai galah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berjalan dll spt biawak, menggelincir: maka diseru oleh Naina Ishak, katanya, “Hai Hang Hamzah, mengapa tuan hamba lari ~?” [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT