Bahasa Rakyat

melihat (mengkaji) dgn teliti, mengamat-amati: dibukanya album itu, ditiliknya gambar-gambar di dalamnya satu persatu; 2. nasib (untung malang orang dll), merenung, meramalkan sesuatu, menelah: ia konon pandai ~ , kita suruh lihat benarkah khabar itu; ketika menelah baik buruk waktu berpandukan sesuatu perhitungan; nujum bintang; 3. mengawal, mengawasi, mengendalikan, menjaga: lembaga pengelola perjalanan badan 4. menganggap (sbg), menyifatkan (sbg); 5. = kpd ditilik drpd (kalau) memandang (mengingat) ..., diperhatikan (ditinjau, diperhitungkan) ...: mukanya, begitulah tapi kalau umurnya tidak mungkin; sepintas lalu memang benar perkataan engku-engku tadi; 6. menengok, mengunjungi: aku datang ke sini, Solo sudah sampai khabar-khabarnya kamu berdua berbaik lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menukar hala, memusing: bas yg mereka tumpangi ~ masuk ke kampung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menusuk (dgn pisau dll), mencucuk atau melukai senjata tajam): ada orang yg telah mati ditikamnya; 2. seolah-olah masuk ke tulang sumsum; dll, menerbitkan (mendatangkan) sesuatu kesan terasa benar: angin malam kian ~ tulang sumsum; hentakan kaki bergema gegendang telinganya; 3. ki menyakiti, melukai, menyinggung; ~ jantung (hati, perasaan) menyakiti perasaan (fikiran); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memakai kata-kata manis dgn tujuan hendak memikat hati (mengajak, menipu, dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
Sejujurnya, ia seperti memujuk hati yang terguris ketika kata nista dilemparkan. [www.bharian.com.my]
1. menjadikan bergentar: letupan bom ~ seluruh badan; 2. gentar, menakutkan: hal itu tidak hatinya; 3. merusuhkan, menggemparkan: orang yg gelap kampung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT