Bahasa Rakyat

ketegangan; 2. kecepatan, kederasan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Insaf akan diri sendiri sebab telah melihat atau mendengar hal yang terjadi pada orang lain. [Malay Civilization]

bahagian yg cetek (di sungai) tempat orang menyeberang 2. cetek, dangkal: sungai-sungai ini sudah menjadi atau ~ hingga setiap kali turun hujan lebat airnya melimpahi tebing. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kelek-kelek (kerusi); 2. selusur pd tangga; 3. tempat berpegang (pd basikal); 4. palang neraca dll; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Merasa gusar; Kecil hati. [Malay Civilization]

terlindung atau tertutup (tidak kelihatan, terkena sesuatu, dll); 2. ark kelampauan (melampaui, melanggar adat, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal ringan: ia meminta ~, dikurangkan bebannya; 2. terlampau ringan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(dapat) didengar, terdengar: dr jauh ~ bunyi loceng sayup-sayup dibawa angin; 2. diperoleh berita, diketahui: setelah ~lah ke benua Siam, maka paduka Bubunnya pun menyuruh Melaka hendak minta surat sembah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tidak sepakat, berbalah, berbantah, berselisih: 2. banyak tingkahnya, olahnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

gerak kaki ketika berjalan (ke hadapan atau ke belakang): 2. jarak di antara dua belah berjalan: ada kira-kira lima ~ ia meninggalkan tangga rumah, berhenti; 3. cara mengerjakan sesuatu, sesuatu yg dikerjakan, perbuatan: sejak tadi lagi kuketahui dan kuawasi ~nya; 4. awal perbuatan (perjalanan, pekerjaan, dll); baik (buruk) permulaan (buruk); [Kamus Dewan Edisi Keempat]