Bahasa Rakyat

1. menyapu dgn kapur, memberi berkapur: ~ sirih; 2. = mengapuri menjadikan putih kapur (pd dinding dll): masjid-masjid dan surau-surau dicat dikapur; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

merondai atau mengawali (laut) dgn perahu (kapal); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyerupai bonjol: bibirnya ~ manakala suntil itu disematkan lebih kukuh. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengatakan sesuatu (utk mencela, mengejek, mengeji) tidak dgn terus terang: dia selalu ~ anak-anak dara yg mandi berkemban di situ; pukul anak sindir menantu prb mengata-ngatai orang tetapi perkataan-perkataan itu ditujukan kpd lain; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. memberangsangkan ayam sabungan (supaya berlaga 2. ki menghasut berkelahi dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menangkap ikan dgn kail, memancing; ~ berumpan berkata bertipuan prb utk mendapat sesuatu drpd orang haruslah pandai mengambil hatinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menekur ke, memandang ke bawah pd: dia ~ lantai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi keruh (tidak jernih, tidak cerah, menyenangkan, dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Jw ark hantu. memek (mémék) I; bermemek, bermemek-memek merengek, merepek. II kerut (muka orang hendak menangis); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi kabur (kurang terang, jernih, nyata, dll), pudar: ia melihat ke hadapannya kembali kpd Yusuf dan Maria yg ~ di bawah kerusi bawah pohon mangga rimbun itu; fikirannya ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]