Bahasa Rakyat

1. tidak percaya kpd Tuhan: kami akan dianggap ~ Allah andainya kembali kafir; 2. bersyukur (nikmat Allah): ini bermakna, mereka nikmat Allah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memulas atau memiuh (tangan): anggota polis yg menangkap pencuri itu ~ tangannya ke belakang. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi hancur (luluh); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi kecut (kisut, lisut), mengedut, mengecil: kain itu ~ setelah dibasuh; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membaiki keadaan sesuatu (spt perkakas elektrik, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

meletakkan atau menggerak-gerakkan songel di antara bibir atas dgn gusi supaya tersentil: beberapa orang tua sedang duduk-duduk makan sirih dan ~; begitulah kata tua yg asyik ~ itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= ~ mata ki menyelindungkan keburukan (kecurangan dll) drpd pengetahuan umum, mengelirukan atau menyesatkan perhatian orang (dgn menggunakan muslihat), mengabui (mata), memperdaya, menipu: memang ada cara-cara utk orang-orang asing sehingga mereka tidak dapat menangkap apa yg dimaksudkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi senget (tidak seimbang dll), menyendeng: motokar yg mempunyai spring lembut itu ~ apabila mematah selekoh; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membubuh sipat (pd mata): bibir matanya disipat hitam dan alisnya dicukur melecut. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menulis dgn mesin taip: tatkala dia ~ itu mulutnya kumat-kamit sedang jarinya menekan satu-satu huruf; [Kamus Dewan Edisi Keempat]