Bahasa Rakyat

melintang rata, mendatar, lwn menegak. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi kendur (tidak tegang, keras, kencang, cemas, dll): debaran hatinya mulai ~ dan akhirnya keberaniannya kembali pulih; dawai kabel yg terentang itu sedikit; keadaan tegang boleh mencetuskan peperangan terasa telah ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melicinkan kayu, mengetam; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengeluarkan bunyi spt kerbau (katak dll): kambing mengembek, kerbau~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melantasi (menembusi) barisan atau orang ramai yg berkerumun dgn menolaknya tangan ke tepi. dan kanan: susah payah ia ~ celah-celah berasak-asak itu; menguakkan menyingkap (membuka) menolak menarik kanan (daun pintu, tabir, dll), menyisikan (menepikan, menghindarkan) kanan, memisahkan: daun pintu lebar-lebar; kelambu (tirai dll); berlarian hendak menolongnya tapi dikuakkannya mereka; daun-daun serta sampah-sampah menutupi kubur itu tepi. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengeluarkan bunyi kuak atau berbunyi kuak: kambing mengembek, kerbau ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi kabur (kurang terang, jernih, nyata, dll), pudar: ia melihat ke hadapannya kembali kpd Yusuf dan Maria yg ~ di bawah kerusi bawah pohon mangga rimbun itu; fikirannya ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencuri (wang dlm saku), menyeluk saku; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menusuk (menikam dll) sampai tembus, menebuk, melubangi: keris ini dapat ~ badan orang; 2. masuk terus (melalui sesuatu), melantas: beberapa butir peluru telah kepala dan dadanya; 3. meresap ke sebelah yg lain, melantas, merembes: matahari membulat kabus tebal di puncak Titiwangsa; 4. ki (ke dlm hati dll); 5. melantas (pertahanan dll), menobros, mendobrak: konvoi dikirim utk kepungan Jerman terhadap kepulauan Inggeris; industri perabot negara diusahakan secara bersepadu pasaran eksport besar-besaran; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

masuk di celah-celah: ~ antara orang banyak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]