Bahasa Rakyat

mencelah dgn sesuatu (dlm membuat pekerjaan dll), (menyela, menyampuk) percakapan orang: di muka 2. menghalang (menegah, menyela) perbuatan orang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan (menyebabkan) patah: ~ batang besi; 2. ki tidak berlanjutan dll, menggagalkan (mengecewakan, mengalahkan, dll): cita-cita; serangan lawan; haluan mengalih (menukar) haluan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

apai. [Malay Civilization]

menampalkan, melekatkan: kertas itu ditepek di dinding rumahnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Datang. [Malay Civilization]

ki memperlakukan spt lembu (terhadap seseorang), [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan melekat, menampalkan: ~ label pd 2. mengenakan (pakaian), memakai: dgn dada berdebar-debar, dia pakaiannya; 3. sl memberi gelaran (pangkat, bintang, dsb): hari ini, aku gelar kpd Nakhoda Muda ini Kiai Demang Purwasedana; 4. menanam (modal, wang) dlm perusahaan atau membeli barang-barang berharga: wangnya dilekatkan emas; 5. menghalakan pandangan (perhatian dll), menetapkan dll; 6. sesuatu (ubat, guna-guna, dll) pd, membubuh; 7. memukulkan (tangan, kayu, dll): kerana marahnya, ia pun tangannya budak itu; 8. menaruh (hati), memautkan (hati): ~ hatinya gadis 9. menyalakan, menghidupkan (api): api rumput-rumput kering di belakang rumahnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengeluh(-ngeluh), mengaduh(-aduh): sekonyong-konyong ia ~ dan mengerang. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

. memasukkan ke dlm sarung: kemudian Panglima Hitam pun ~ kerisnya kembali; 2. mengenakan atau (pakaian, cincin, dll): dia terpaksa menahan nafas [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memancar keluar dgn banyaknya spt air mata air dsb hingga melimpah: darah ~ membasahi jari-jemari tangannya; 2. ki berkobar-kobar dan semakin kuat semangat, perasaan, keinginan utk mencapai atau melaksanakan sesuatu, meluap-luap, melonjak-lonjak: rasa ingin turut membantu Umi dlm benakku; marahnya ~; 3. terdapat sangat banyak [Kamus Dewan Edisi Keempat]