Bahasa Rakyat

1. mendekati kesudahan (akhir, penghabisan): musim buah sudah ~; 2. memuncak, meruncing: perbalahan antara dua negara itu [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membetulkan supaya rapi: dia bangun meninggalkan Lebai Pa yg ~ kopiah putih di kepalanya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memasak nasi tim (dgn merebus beras yg diisi dlm suatu bekas dan diletakkan kuali berisi air); 2. (daging dll) hingga lembut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memancar keluar dgn banyaknya spt air mata air dsb hingga melimpah: darah ~ membasahi jari-jemari tangannya; 2. ki berkobar-kobar dan semakin kuat semangat, perasaan, keinginan utk mencapai atau melaksanakan sesuatu, meluap-luap, melonjak-lonjak: rasa ingin turut membantu Umi dlm benakku; marahnya ~; 3. terdapat sangat banyak [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menekan-nekan supaya jadi lembik (nasi dll), [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melenting, menganjal; 2. mengibas-ngibaskan kepak hendak terbang; 3. memukul tilam dll dgn rotan dll. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

turun naik: didengarnya anak-anak dara itu ketawa riang, yg pd mulanya ~, kemudian memanjang-manjang pula; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terletak di antara dua benda (rumah, kerusi, dll), tersisip, terselit; 2. meletakkan sesuatu benda, menyelitkan, menyisipkan: gerak irama yg teratur rapi itu 3. mencelah atau menyampuk (percakapan orang): ia mendiamkan dirinya juga tidak sepatah pun ~ perkataan ibunya itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengukur dgn telempap. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menemani utk mengawal dll, menyertai, mengikuti: hulubalang yg ~ Bendahara itu ialah Sang Setia, Naya dan Guna; 2. berlaku (terdapat) berserta atau berikutan dgn, letupan dahsyat diiringi oleh dua lagi; catatan mengiringi karya-karya mereka; [Kamus Dewan Edisi Keempat]