Bahasa Rakyat

menghiasi; ~ mata menghiasi (dgn celak dll); rambut mengandam rambut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memukul gong yg dibuat drpd kulit kura-kura. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuka-buka mulut spt mengambil udara; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengasapi (rumah, orang sakit, dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencelah-celah (di antara orang banyak dll), mencelah berliku-liku: ia menuju ke tempat ramai itu ~ masuk mencari tempat; maka alahlah Raja Kecil itu, lari dr Lingga selit-menyelit; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Menghasut (supaya timbul kemarahan). [Malay Civilization]

memarahi, mencela; anak tiri disayangi, tiri dibengkengi prb tidak adil (menguntungkan orang yg disayangi); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dengki pd (terhadap), menaruh kebencian (niat jahat) terhadap seseorang (kerana berasa iri hati yg amat sangat): tidak ada gunanya kamu ~ kawan-kawanmu sendiri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menombak(i). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengeluarkan darah dgn memantik (urat darah). [Kamus Dewan Edisi Keempat]