Bahasa Rakyat

merabik-rabik, menyobek-nyobek; kerabik, kerebok, kerobek. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
. menghembuskan: angin ~ debunga itu drpd stamen berpindah ke stigma; 2. menyemburkan (mantera), mengenakan jampi-jampi: dibaca-bacanya dan ditiupkannya tiga kali; 3. ki [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menjemput berapat (bersidang): banyak ahli yg meminta supaya jawatankuasa segera dirapatkan; 2. mengemukakan sesuatu dlm sidang, membincangkan sidang: soal ini dapat saya putuskan sendiri, tidak perlu dirapatkan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengenakan hikmat (mantera, sihir, dll) kpd: Pak Bongsu sudah menghikmatkan negeri kita ini, siapa pun masuk di sini tak selamat hidup. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menengok nasib orang ~ dgn membuka kitab nujum (pustaka), menenung, menelah: ia hanya dapat ~ lain, tetapi tidak nasibnya sendiri; 2. memberitahukan (mengatakan, menceritakan) sesuatu yg akan berlaku, menerka, menduga, banyak cukai pendapatan dinaikkan lagi; menjeling ke muka itu, dan meramalkan apa difikirkannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berharap akan, menginginkan, menjangka akan mendapat (memperoleh): kami sudah tidak dapat membeli beras dan sayur-sayuran lagi, ikan jangan diharap; rakyat ~ pimpinan drpd mereka yg dianggap pandai; 2. percaya menggantungkan nasib dll kpd, mempercayai: maka dukacitalah ia sebab kehilangan orang diharapkannya; memang itu boleh [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menuju ke puncak, membumbung tinggi-tinggi, meningkat paras dsb yg tinggi atau makin tinggi, tinggi-tinggi: api sedang marak dan ~ sekali; 2. menjadi sangat (genting, tegang, dll), meluap-luap (semangat melambung (harga): kemarahannya kian ~; kegiatan pejuang-pejuang BK dr hari hari; harga barang-barang di kedainya naik; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT