Bahasa Rakyat

membakar hingga marak (bernyala-nyala), menyalakan; 2. = mengobar-ngobarkan membangkitkan semangat meluap-luap, menghebatkan (semangat dll): sajak-sajak yg menimbulkan cinta kpd tanah air dan ~ kepahlawanan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

. menghembuskan: angin ~ debunga itu drpd stamen berpindah ke stigma; 2. menyemburkan (mantera), mengenakan jampi-jampi: dibaca-bacanya dan ditiupkannya tiga kali; 3. ki [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Berfikir dengan serius. [Malay Civilization]

menggambarkan, mengisahkan, menceritakan: dapatkah kamu ~ bagaimana rupa haiwan ini ketika ia masih 2. menganggap sesuatu sbg: beliau mereka sbg musuh dlm selimut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menjadi berat: dia berasa sesuatu yg ~ di dlm dadanya; 2. tampak berat, seakan-akan susu kambing itu tergayut-gayut dan ~; isi Kl telah penuh berisi tetapi belum masak (padi, rambutan, dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat supaya tidur, membaringkan tidur: ~ ~ anaknya barulah dapat ia bersenang-senang; 2. 3. ki menjadikan lalai (cuai, tidak bersemangat, dll), melalaikan: janganlah kita ~ kembali masyarakat yg sudah mulai sedar sekarang; 4. menyembuhkan (menghilangkan dll) dgn pening kepala; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengeluarkan muntah dan mengenai sesuatu: ia ~ katilnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membersihkan diri (dr segi agama); 2. sl drpd kekotoran (semak samun dll): maka Bendahara dan Laksamana pun menyuruh orang pergi ~ tanah itu; 3. segala yg keji (hati, fikiran, perasaan), memurnikan, menguduskan: hari ini meluhurkan jiwa, hati selepas melalui percubaan Tuhan; 4. menganggap suci (mulia): ada anjing; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengenal pasti, menentukan identiti: masalah yg paling menonjol, agaknya, adalah tentang bagaimana boleh diidentifikasikan sikap kebaikan atau keberkesanan mengajar; banyak dlm artikel-artikel tersebut; 2. menganggap sama dgn: secara am, orang ~ dialek dgn negeri. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menguraikan, melepaskan atau membuka (lingkaran rotan, dawai, dll); 2. menceraikan memisahkan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]