Bahasa Rakyat

Orang pindah-pindahan bertanam tak boleh dimakan (tanaman tak dapat dirasa)

Pekerjaan yang dilakukan dengan tidak bersungguh-sungguh akan mendatangkan kerugian; teguh dan tetap itu menambahkan rugi [Malay Civilization]

peribahasa

Tiap-tiap yang selalu bergolek dalam sungai itu tidaklah dihinggap oleh lumut

Pencarian yang tidak tetap itu sukar mendatangkan kekayaan. [Malay Civilization]

peribahasa

Imam kahtib lagi berdosa; bertambah pula kita yang jahil

Tidak diketahui maksudnya [Malay Civilization]

peribahasa

Bermegah-megah akan kesempurnaan barang yang engkau lagi tengah kerjakan itu seperti menikahkan anak yang masih di dalam perut ibunya

Jangan menentukan apa yang belum pasti. [Malay Civilization]

peribahasa

Kasih tidak bersekutu dengan bijak

Bila hati telah jatuh kasih dengan sesuatu maka tidak nampaklah kecacatannya. [Malay Civilization]

peribahasa

Muka berpandangan budi berkedapatan (kasih bagai selama juga)

Kalau kita bercampur dengan orang itu baru mengetahui tabiatnya; Perbuatan jahat yang dilakukan seseorang lain sesungguhnya diketahuinya tetapi tidak dihiraukannya. [Malay Civilization]

peribahasa

Hendaklah seperti tembikar pecah satu pecah semuanya

Menyatakan kerukunan. ; Sanggup sama-sama menanggung susah senang. [Malay Civilization]

peribahasa

Apa lagi sawa ia berkehendakkan ayamlah!

1. Tidak akan seseorang itu menolak apa yang disukainya; 2. Orang besar jahat selalu menerima rasuah. [Malay Civilization]

peribahasa

Hilang kepala kura-kura ditelan oleh dadanya

Orang biasa tetapi berilmu akan dihormati. [Malay Civilization]

peribahasa

Ada pun anjing itu jikalau dipukul sekalipun berulang juga ia kepada tempat yang banyak tulang itu.

Orang yang jahat walaupun dihukum akan terus melakukan kejahatan. [Malay Civilization]

peribahasa