Bahasa Rakyat

berlalai-lalai, berlama-lama, 2. berbuat sesuatu utk melalaikan diri, berleka-leka: ia ~ bermain catur; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
(jelébér) II; berjeleber Kl mengumpat. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
(jeléber) I; berjeleber 1. berkedut sangat dan berjuntai (kulit 2. terburai, berumbai (kain dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berdesing (mendesing) berulang-ulang atau berterusan; 2. ki masih terngiang-ngiang (terdengar-dengar) di telinga (bkn kata-kata dsb), teringat-ingat: “Aku tahu ibu, umur perajurit tidak panjang”, ~ kata itu ibu tua, spt angin mendesing-desing daun kayu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
dorongan, tolakan: di satu selekoh, ia terpaksa melambatkan ~ basikalnya; 2. yg disorong (disorongkan); 3. pemberian, hadiah: pengemis itu menyambut ~ dgn penuh syukur. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
bersahabat, berteman: Ahmad Fuad menjenguk di ambang pintu tanpa disedari dua ~ itu; 2. bersama-sama berusaha, berkongsi, bersekutu. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memberi derma: Wan Intan telah ~ tenaganya merawat orang-orang sakit; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
perigi, sumur; 2. tasik, danau; 3. ark balung, kolam; 4. = ~ tahi 5. minyak perigi tempat penggalian minyak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
setempat tidur, tidur bersama-sama; selapik ~ (sahabat) sangat karib; 2. teman tidur; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
melengkung ke bawah (dahan, daun terap dll), 2. memaut dahan dll arah diri sendiri (utk memetik buahnya dll): terap di tengah padang datanglah gajah dilelainya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT