Bahasa Rakyat

terlalu kerap berak: dia ~ kerana makan asam banyak . [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sl dgn tiba-tiba atau mengejut (serangan dll): maka datanglah ia ~, tiada sempat Yang diPertuan Muda berbuat kubu lagi. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sj tumbuhan (bendalu), akar landang putih, ara kesinai, Ficus 2. (pokok memanjat), beringin, ramentacea; 3. (pokok), nasi, pulut-pulut, tampang burung, vasculosa; 4. = ~ jantan renek), perak, semelit dadih, cementung, kelumpung air, jantan, alba; 5. gading-gading, langsit, nasi-nasi, susun kelapa hutan, tulang-tulang, Prismatomeris malayana. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sj tumbuhan (pokok renek), kopi (kahwa) hutan, mengkudu 2. pokok batu pelir kambing, Rauwolfia perakensis; 3. = daun ~ duduk (herba), Plocoglottis porphyrophylla. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
telah dipetik, tergamit, terkutip, terpintal, tertekan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
dlm keadaan dilingkupi, terlingkung, terliput, terselubung. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
terlilit dgn bengkung; 2. ki terbelenggu (tidak bebas): manusia ingin keluar drpd kesempitan hidup yg dirasakan ~ oleh tradisi. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menakik atau ditakik dgn tidak sengaja: jika salah-salah hayun, kapak tergelicir sasaran dan betis pula yg ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT